Saturday, August 19, 2006

Joy, Joy to the World


Joy, Joy to the World

Ketika tangismu hadir
dan membelah pertiwi,
Saat bundamu mengerang menahan sakit…
Kala itu, tangan dilipat, kelopak mata dikatup rapat,
dan bibir seorang pria mengalirkan doa kepada Sang Khalik,

“Terima kasih Tuhan,
Engkau telah menghadiahkan
gadis mungil nan cantik
sebagai penyemarak rumah
dan keluarga ini…”
Lalu,
Kabinet Sorga pun, mencatat namamu teramat indah, Joy…
ada harapan di sana,
ada asa yang teramat dalam yang kau emban…
karena memang ayah-bundamu berharap,
engkau pasti terlahir ‘tuk senangkan setiap orang…

Hari ke hari
bulan berjalan
tahun t’rus berganti
dan
kini 25 kali sudah matahari mengitari bumi sejak kau terlahir…

Selama itu,
ntah berapa kali langkahmu terseok,
engkau harus melangkah
dari satu panggung ke panggung lain,
dari satu festifal ke festifal yang lain
‘tuk baktikan diri
dan buktikan kemampuanmu…

ada yang menerimamu,
tapi tak sedikit yang membuat hatimu terluka begitu dalam…
yang iri…
yang cemburu…
yang ntah dengan alasan apa, ‘tuk hentikan karirmu…

Tapi,
engkau adalah Joy,
yang menyambut segalanya dengan mengulum senyum,
yang jadikan setiap orang bergembira dan berjoget ria
dari setiap tarikan nafasmu…

Engkau tahu,
dan setiap orang tahu,
bahwa engkau terlahir
atau memang engkau adalah bidadari kiriman dari Sorga
yang ditugasi untuk menghibur dunia…

maka Joy, bernyanyi, bernyanyilah t’rus untuk dunia,
Jadikan dunia ini menjadi panggungmu,
dan dunia akan menyebut
serta mengenangmu :“Joy, Joy, Joy to the world…”
***
(Barkah 49, Laris Naibaho)

No comments: