Saturday, August 19, 2006

Memori King And Queen



Takkala pandangan cemburu tertuju, saat dirimu terpilih menjadi Ratu dan aku menjadi Raja,
engkau tersenyum bahagia.

berapa banyak pria yang kemudian memusuhiku, hanya karena engkau tak pernah goyah untuk tetap berada di sampingku.

Engkau bilang kala itu
Kendati aku hanya seorang Loper
Kegigihanku membuat pesona tersendiri bagimu
dan karena itulah,
engkau tidak pernah merasa kecil hati ‘tuk mengenalkanku pada kedua orang tuamu, yang meski setiap kali aku bertandang ke rumahmu, nyaris pakaian ku tidak pernah berganti.

lalu dalam perjalanan cinta kita,
engkau tuturkan mimpi-mimpimu yang indah bersamaku
kau jelaskan, di hadapanmu selalu terbentang lautan kebahagiaan jika bersamaku...

tapi, ah!

aku memang bodoh. Goblok.
saat itu, mengapa harus kuputuskan jalinan kasih kita
hanya karena kesenjangan materi antara dirimu dan diriku, yang padahal, engkau tidak pernah mempersoalkannya.Ah…!

kini setelah 20 tahun berlalu,
dan ketika kepalaku hampir memutih semua
kukenang pertemuan dan perpisahan kita, di manakah kau kini?

No comments: